- Pererat Silaturahmi, Pemkab Balangan dan PT Adaro Indonesia Gelar Senam Sehat
- Pemkab Balangan Lepas 1.600 Peserta untuk Program Pelatihan dan Penempatan Kerja
- PEKAMABA 2024, Rektor ITS Mandiri Ajak Mahasiswa Peka terhadap Lingkungan dan Teknologi
- Pemkab Balangan Imbau Warga Jaga Lingkungan Saat Penilaian Adipura
- Pelatihan Siaga Bencana di Desa Sumber Rejeki
- Sejumlah Tempat Ibadah Jadi Sasaran Religi Satlantas Polres Balangan
- Sungai Maranting, Wisata Air yang Menawan di Balangan
Pemkab Balangan Lepas 1.600 Peserta untuk Program Pelatihan dan Penempatan Kerja
Keterangan Gambar : Foto bersama usai pelepasan 1.600 peserta pelatihan sertifikasi, magang dan penempatan kerja oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi.
Paringin - 1.600 peserta dari Kabupaten Balangan resmi dilepas untuk mengikuti pelatihan sertifikasi, magang, dan penempatan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Tenaga Kerja (DKUKMTK) Kabupaten Balangan, Jumat (20/9/2024).
Dalam laporannya, Plt. Kepala DKUKMTK Balangan, Abdurrahman Arrahimi, menyatakan bahwa pelatihan ini mencakup 25 jenis pelatihan dengan bekerja sama bersama 43 lembaga pelatihan dan perusahaan mitra.
Selain itu, guna memperluas peluang kerja bagi para peserta maka dilakukan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama dengan dua perusahaan berskala nasional, yaitu PT Vista Utama dan PT Jalasena Cakra Perkasa.
Baca Lainnya :
Sebagai bagian dari upaya Pemkab Balangan untuk memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja terampil, DKUKMTK juga resmi meluncurkan aplikasi Labor Market Balangan dengan fitur portal database tenaga kerja kompeten dan tersertifikasi, serta lowongan pekerjaan bernama Lamar Begawi.
Aplikasi ini ditujukan untuk mempermudah perusahaan dalam mengakses data tenaga kerja lokal yang terlatih dan bersertifikasi.
Bupati Balangan, yang secara resmi melepas peserta pelatihan, menyampaikan harapan besar bahwa para pemuda dan pemudi yang telah mengikuti pelatihan ini nantinya akan masuk ke dalam database yang bisa diakses oleh perusahaan besar.
"Tidak semua yang ikut pelatihan langsung ditempatkan, tetapi mereka akan masuk ke dalam database, yang nantinya bisa diakses oleh perusahaan jika membutuhkan tenaga kerja dengan keterampilan khusus," ujarnya.
Ia juga mengimbau peserta pelatihan untuk memastikan mereka telah terdaftar sebagai pemegang polis asuransi di Dinas Tenaga Kerja, serta mengajak mereka untuk mengikuti pelatihan dengan serius.
"Manfaatkan kesempatan pelatihan ini sebaik-baiknya, ikuti dengan sungguh-sungguh agar tujuan meningkatkan kecakapan dan keterampilan tenaga kerja di Balangan bisa terwujud," tambahnya.
Abdul Hadi berharap dengan meningkatnya kompetensi tenaga kerja, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Balangan akan semakin menurun.
"Target kami, dengan adanya pelatihan ini, Balangan bisa menjadi kabupaten dengan angka pengangguran terbuka terendah di Kalimantan Selatan,"imbuhnyai.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Tia asal Desa Harapan Baru, yang mengikuti pelatihan komputer, turut mengungkapkan harapannya.
"Saya berharap, dengan mengikuti pelatihan ini, saya bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang akan membantu saya untuk bergabung dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Balangan," harapnya. (MC Balangan/nnd)